Melakukan efisiensi hingga 3 persen setara mengurangi emisi gas CO2 sebanyak 132 kg/tahun.
Pemerintah telah menunda menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk sementara. Namun, tidak menutup kemungkinan harga bensin bersubsidi akan naik dalam waktu 6 bulan ke depan bila harga minyak dunia meningkat.
Kecenderungan harga BBM yang terus meningkat, membuat pemilik kendaraan berpikir agar dapat mengonsumsi BBM dengan hemat.
Ada beberapa kiat atau tips agar dapat mengonsumsi BBM dengan hemat. Selain hemat, juga dapat membantu mengurangi polusi udara.
Diantaranya, saat mengendarai kendaraan, usahakan membatasi kecepatan
kendaraan rata-rata 60 km/jam. Memeriksa tekanan angin pada ban juga
dapat membantu menghemat BBM. Jika tekanan angin pada ban kurang atau
di bawah standar yang disarankan oleh pabrik, maka konsumsi BBM menjadi
boros hingga 15 persen.
Cara lain untuk menghemat BBM adalah mengurangi beban mobil.
Artinya, jangan membawa beban atau barang berlebihan. Bila terlalu
banyak muatan, mobil akan berat dan kerja mesin menjadi lebih berat,
akibatnya konsumsi BBM juga menjadi lebih banyak.
Selain itu ada beberapa cara agar konsumsi BBM dapat hemat. Salah satu caranya adalah memasang kaca film. Dengan memasang kaca film dapat mengurangi penggunaan penyejuk udara atau AC untuk mendinginkan ruang kabin mobil.
Pemakaian kaca film V-Kool akan menolak panas infra merah
sinar matahari sebesar 98 persen. Sinar matahari tidak terlalu
menyebabkan panas pada kabin kendaraan, sehingga saat menyalakan atau
menghidupkan penyejuk udara, AC dapat dipasang pada tingkat minimum. Dampaknya, beban untuk menyalakan AC yang kecil akan meningkatkan efisiensi BBM mobil.
Dengan demikian, kaca film V-Kool dapat menghemat sekitar tiga persen pengunaan BBM. Melakukan efisiensi hingga tiga persen setara dengan mengurangi emisi gas CO2 sebanyak 132 kg/tahun.
Kaca film merek V-Kool menolak sinar ultra violet
hingga 99 persen, bahkan bagian dalam mobil akan terlindungi dari
kerusakan dan bahaya kanker kulit akibat paparan sinar ultra violet yang
berlebih.
Ada kebiasaan pemilik kendaraan sebelum pergi selalu memanaskan mesin
mobil atau motor dengan waktu yang cukup lama. Namun saat ini tidak
perlu memanaskan mesin mobil hingga lebih dari lima menit. Cukup
beberapa menit, setelah itu mobil atau motor dijalankan secara perlahan
dengan kecepatan konstan.
Beberapa tips di atas mungkin layak Anda coba sambil tentunya
berusaha mencari bahan bakar alternatif, merencanakan setiap perjalanan
Anda dengan mencari jalur alternatif atau mengurangi penggunaan
kendaraan dan beralih ke moda transportasi yang ramah lingkungan.
Selamat mencoba! (WEBTORIAL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar